Sholat Witir adalah salah satu ibadah malam yang dikerjakan oleh umat Muslim setelah menyelesaikan sholat Isya. Sholat ini memiliki keutamaan dan hukum yang perlu diketahui oleh umat Muslim. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang rukun, sunnah, dan tuntunan dalam ibadah sholat Witir.
Baca juga: Doa Setelah Sholat Witir
Rukun Sholat Witir:
- Niat: Sebagaimana halnya dalam ibadah lainnya, niat adalah rukun yang harus ada dalam sholat Witir. Niat ini harus diucapkan dalam hati sebelum memulai sholat.
- Takbiratul Ihram: Setelah berniat, membaca takbiratul ihram adalah rukun berikutnya dalam sholat Witir. Takbir ini dilakukan dengan mengangkat tangan sejajar dengan bahu dan mengucapkan “Allahu Akbar”.
- Membaca Surat Al-Fatihah: Seperti halnya dalam sholat fardhu, membaca Surat Al-Fatihah juga merupakan rukun dalam sholat Witir. Setelah membaca Surat Al-Fatihah, kita dapat melanjutkan dengan membaca surat atau ayat-ayat lain dari Al-Quran.
- Rukuk dan sujud: Melakukan rukuk dan sujud juga termasuk dalam rukun sholat Witir. Rukuk dilakukan dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut dan membungkukkan badan. Sementara itu, sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung kaki di atas lantai.
- Duduk di antara dua sujud: Setelah sujud pertama, kita harus duduk sejenak sebelum melakukan sujud kedua. Duduk ini dilakukan dengan meletakkan pantat di atas tumit kaki yang ditekuk.
- Tasyahud akhir: Setelah melakukan sujud terakhir, kita duduk dengan posisi duduk tawarruk dan membaca tasyahud akhir, yaitu doa khusus yang dibaca dalam posisi duduk.
- Salam: Rukun terakhir dalam sholat Witir adalah memberikan salam ke kanan dan kiri. Salam ini dilakukan dengan menggerakkan kepala ke arah kanan, mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullah”, lalu menggerakkan kepala ke arah kiri dan mengucapkan salam yang sama.
Sunnah-sunnah Sholat Witir: Selain rukun, terdapat juga sunnah-sunnah yang dianjurkan dalam sholat Witir, antara lain:
- Membaca surat Al-Ikhlas atau surat pendek lainnya setelah membaca Surat Al-Fatihah pada rakaat pertama.
- Mengerjakan sholat Witir dengan melakukan bilangan rakaat ganjil, seperti tiga, lima, tujuh, sembilan, dan seterusnya.
Sumber : iuwashplus.or.id
